Istana Kadriah adalah sejarah penting dalam pembentukkan Kota Pontianak. Pembangunan istana seluas 60 x 25 meter ini cukup lama yaitu berkisar antara tahun 1771 M hingga tahun 1778 M. Kira-kira 7 tahunanlah, lama juga yah?
Bahan interior dari istana berupa kayu belian ini, serasi dengan halaman rumah yang luas dan tertata dengan baik. Kesan melihat istana ini, menunjukkan bahwa istana ini sangat "welcome" sekali, terlihat dari bentuk depan yang luas yang memberikan ruang lapang untuk berkunjung ke istana ini. Intensitas budaya dan sejarah bersatu padu melalui ukiran-ukiran interior istana dan adanya peninggalan sejarah berupa 13 meriam kuno buatan Portugis dan Perancis.
Aku penasaran mengapa rumah adat tradisi melayu selalu menampilkan warna kuning di beberapa interior pentingnya. Kali ini di Istana Kadriah, warna kuning juga cukup mendominasi. Lalu apa sebernarnya arti filosofi warna kuning dari pandangan tradisi melayu ini yah? Aku baru tahu, ternyata warna kuning dalam adat melayu melambangkan sebuha kewibawaan dan ketinggian budi pekerti.
Letak dari Istana Kadriah kira-kira 200 meter dari masjid kerajaan yang bernama Masjid Jami‘ Sultan Abdurrahman. Atau tepatnya berada di Istana Kadriah terletak di Kampung Beting, Kelurahan Dalam Bugis, Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat, Indonesia. Kalo udah sampai ke Kelurahan Dalam Bugis, jangan takut tanya saja ke penduduk setempat dimana letak Istana Kadriah ini, karena penduduknya ramah-ramah kok ^^.
No comments:
Post a Comment